Program Silahturahmi Syawalan Anggota Koperasi Konsumen Griya Jati Rasa dan Diskusi Publik Via Zoom, “Silahturahmi Syawalan sambil Membangkitkan Ekonomi Kerakyatan dalam Kekinian Kebangkitan Nasional.”

Syawalan dan Diskusi Publik

Selamat Malam Indonesia Indonesia,

Indonesia bersyukur bisa merayakan hari Kebangkitan Nasional yang ke 114 tahun pada tgl 20 Mei 2022. Perayaannya dilakukan pada bulan Syawalan mengingatkan bangsa Indonesia tentang hubungan antara kemenangan iman dari pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadhan yang telah mendorong umat muslim saling bersilahturahmi dengan melakukan perjalanan mudik mengunjungi sanak keluarga sekaligus mendistribusikan berkat spiritual, jasmaniah, kelimpahan harta kepada sesama di tempat yang dikunjunginya. Yogyakarta selama masa liburan Idul Fitri menerima para pengunjung dari berbagai daerah. Laporan yang diberitakan di surat kabar menunjukan bahwa kebangkitan iman telah mendorong kebangkitan ekonomi akar rumput terutama di masa transisi pandemic ke endemic.

Upaya menggerakan kegiatan sosial ekonomi dengan memenuhi ketentuan tata kelola protokol kesehatan menyebabkan seluruh dunia memasuki era yang disebut “new normal”. Era kenormalan baru adalah upaya untuk membiasakan pola hidup menurut protokol kesehatan menjadi bagian dari kebiasaan hidup dalam bermasyarakat. Pemerintah mengizinkan warga untuk mudik dengan memastikan mereka tetap menjalankan prokes sekalipun mereka telah melakukan vaksinasi dan booster menanggulangi covid-19.

Dalam bulan Syawalan ini, Yayasan Griya Jati Rasa dan Koperasi Konsumen Griya Jati Rasa bermaksud untuk menggabungkan diskusi public zoom dengan kegiatan silahturahmi Halal Bi Halal anggota Koperasi Konsumen Griya Jati Rasa yang bertepatan dengan perayaan hari Kebangkitan Nasional. Momentum perayaan hari Kebangkitan Nasional adalah mengingatkan kembali kita tentang Indonesia sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang harus terus diperjuangkan sehingga bisa mensejahterahkan warga negaranya. Kerja-kerja bersama dalam membangun ekonomi kerakyatan yang dilakukan oleh Koperasi Konsumen Griya Jati Rasa adalah upaya untuk menjaga NKRI dan memperjuangkan kemakmuran dan keadilan sosial kepada segenap warga Indonesia.

Agenda dari acara ini adalah Berangkat dari argumentasi di atas, maka ada beberapa hal penting yang perlu dilakukan. Pertama, perlu diidentifikasikan nilai-nilai Kebangkitan Nasional dalam sejarah kebangsaan sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia di mana keragamaan keimanan, keragaman budaya, keragaman pengetahuan dan produk usaha merupakan kekayaan bangsa dan negara.
Kedua, penggalian kembali hubungan di antara penghayatan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin sebagai dasar penggerak kebangkitan iman yang mendorong terhadap kerjasama membangun ekonomi kerakyatan dalam kekinian kebangkitan nasional.
Ketiga, mendorong anggota Koperasi Konsumen Griya Jati Rasa untuk terus memproduksi produk bermutu sebagai komitmen terhadap peningkatan mutu kehidupan dalam keluarga dan kepada masyarakat luas. Peningkatan mutu produk terus difasilitasi melalui forum belajar bersama dalam Koperasi Konsumen Griya Jati Rasa.
Keempat, memperlihatkan kepada peserta diskusi public zoom tentang tiga tungku penjualan produk anggota Koperasi Konsumen Griya Jati Rasa yang terhubungkan dalam jejaring kemitraan dan internet.

Kegiatan silahturahmi syawalan dilakukan di rumah anggota Koperasi Konsumen Griya Jati Rasa yaitu di rumah Ibu Ismi Bazarnah S.Ag beralamat di Bodon, Jagalan, Banguntapan, Bantul (Belakang Omah Duwur Kotagede – Link Google maps https://goo.gl/maps/nSzS2AUsY964qzui9 ). Sedangkan pelaksanaan diskusi publik zoom bisa dihadiri oleh anggota Koperasi secara daring maupun masyarakat luas. Kegiatan ini adalah kerjasama dari Yayasan Griya Jati Rasa dan Koperasi Konsumen Griya Jati Rasa. TOR proposal ini ditulis oleh Ibu Farsijana Adeney-Risakotta Ph.D.
Adapun narasumber dan moderatornya adalah
1. Ustad Beny Susanto S.Ag., M.Si, selaku Ketua Koperasi Konsumen Griya Jati Rasa sebagai pembicara pertama dengan topik Kebangkitan Iman Islam mendorong pembangunan ekonomi kerakyatan dalam bingkai kekinian kebangkitan nasional memperjuangkan NKRI.
2. Ibu Ismi Bazarnah S.Ag sebagai pembicara kedua dengan topik merefleksikan kebijakan dan best praktis pemerintah daerah dalam melakukan program pemberdayaan masyarakat miskin di DI.Yogyakarta.
3. Ibu Farsijana Adeney-Risakotta Ph.D adalah moderator kegiatan ini.

Berita Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *