Perkenalan Keluarga Stunting Sahabat Griya Jati Rasa dengan Mahasiswa Praktik Lapangan Pendidikan Perdamaian UKDW

Selamat malam Sahabat. Kemarin siang, kami bersama Ibu Farsijana dan teman² mahasiswa Pendidikan Perdamaian UKDW yang berpraktek lapang di Yayasan Griya Jati Rasa, berkunjung ke Dusun Gowok, Samigaluh, untuk bertemu langsung dengan ibu² dan adik² penerima Program Pahlawan Mengatasi Stunting di D.I. Yogyakarta bersama Koperasi Konsumen Griya Jati Rasa. Disana kami bertemu dengan Ibu Dwi dan Adik Nabila, Ibu Tari dan Adik Zio, Ibu Widayati dan Adik Ezra, serta Bapak Mardi dan Adik Arkan.

Pertemuan dipimpin oleh Ibu Farsijana dan diisi dengan diskusi dan sharing bersama. Ibu Ranti selaku pengurus PKK dr Dusun Gowok memaparkan tentang Penanganan Stunting yang dilakukan dengan pemberian penyuluhan kpd ibu hamil dan ibu dg balita di Dusun.

Ibu Tari bercerita tentang Adik Zio yang dikategorikan stunting karena lahir dengan berat kurang dari 2.6 Kg. Ibu Tari mengatakan jika pada saat beliau hamil, kurang suka makan sayur dan lebih senang memakan cemilan seperti seblak dan fastfood lainnya. Beliau baru menyadari, jika faktor makanan bisa berdampak pada kesehatan janin yang dikandungnya. Saat ini beliau bersyukur dan senang menjadi salah satu penerima manfaat dari program penangan stunting dari Yayasan dan Koperasi Konsumen Griya Jati Rasa, karena telah diberikan pemaparan tentang penanganan stunting dari Ibu Farsijana, dan juga telah diberikan paket sembako dan makanan sehat, paket yogurt Rumah Adiluhung, serta sepasang ayam betina dan jantan yang diharapkan bisa bertelur dan telurnya memberikan makanan bergizi untuk adik² dengan stunting. Puji Tuhan saat ini kondisi Adik Zio sudah membaik, berat dan tinggi badannya sudah mendekati kurva pertumbuhan anak normal