Kunjungan Tim Coaching Samigaluh Tanggap Globalisasi ke Dusun Pringtali, Gebang dan Kleben

Selamat Sore Indonesia,

Pada tanggal 10 Juli 2018, Tim Coaching Samigaluh Tanggap Globalisasi melakukan kunjungan pertama ke Samigaluh. Kegiatan ini merupakan kegiatan awal, untuk memperkenalkan anggota tim kepada setiap kelompok. Pada kunjungan kali ini, tim berkunjung ke kelompok treking dan homestay di Dusun Pringtali, Kelompok kerajinan kelapa di Dusun Gebang dan Kelompok olahan makanan dan pertanian organik di Dusun Kleben, Samigaluh.

Kunjungan pertama adalah ke Kelompok Ekowisata dan konservasi budaya Karang Taruna Pringtali. Tim diterima oleh Ibu Juminem, istri dari Kepala Dusun Pringtali, Bapak Sutaryo. Dalam pertemuan ini dibahas terkait dengan potensi dan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, dan pentingnya kesadaran wisata dari warga masyarakat. Dusun Pringtali sebelumnya sudah sering dikunjungi oleh wisatawan asing. Terakhir 30 wisatawan dari australia yang datang dan melakukan hiking. Namun dari kunjungan tersebut, tak ada satu pun yang stay atau tinggal atau menginap, sehingga peluang ini harus dapat dimanfaatkan oleh warga masyarakat.

Kunjungan yang kedua adalah ke kelompok kelapa di Dusun Gebang. Tim juga melakukan kunjungan ke rumah produksi sabut kelapa. Tim melihat adanya potensi bahan setengah jadi yg masih tidak terolah. Setelah pak Gunanto datang, dapat diketahui memang masalah terbesar saat ini adalah rumah produksi dan pemasaran hasil produksi. Rumah produksi saat ini akan dipakai kembali oleh pemiliknya, sehingga perlu alternatif lokasi dan tempat. Alternatif pertama adalah memindahkan lokasi di tanah kas desa. Namun kendala kemudian adalah pembangunan rumah produksinya yang sampai saat ini msh blm ada dana yg mencukupi. Alternatif kedua adalah memanfaatkan program rumah sehat dan bedah rumah. Dalam program ini, biasanya ada warga yang menjual bangunannya (semi permanen). Hal ini lebih memudahkan utk membangun rumah produksi. Bapak Gunanto juga berterimakasih kepada Griya Jati Rasa yg terus mendampingi aktivitas kelompok.

Kunjungan yang ketiga adalah ke kelompok olahan makanan dan pertanian organik. Dalam kunjungan ini kami ditemui oleh bu Ratminingsih, Kepala Dusun Kleben. Kami berdiskusi tentang Kelompok Wanita Tani (KWT) manunggal karya dan beberapa permasalahannya. Seperti dalam kunjungan sebelumnya, bahwa kendala yg dihadapi adalah kendala pembukuan dan pelaporan. Selain itu alat spinner juga menjadi alat yg dibutuhkan. Saat ini apabila memerlukan mesin spinner, KWT meminjam ke kelompok lain yang sudah memilikinya. Dalam diskusi ini juga disampaikan bahwa banyak anggota kelompok yang secara ketrampilan belum sepenuhnya sama antara satu dengan yg lain.
Pada kunjungan ini, kami jg diajak ke kebun KWT yang ditanami berbagai tanaman sayuran organik. [ihk]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *