Koperasi Griya Jati Rasa Mulai Ekspor Hasil Produksi dan Olahan dari Anggota
- February 15, 2021
- 6:49 am
- Staf GJR
Momentum Valentine Day 2021 menjadi lebih istimewa bagi Keluarga Koperasi Konsumen Griya Jati karena bertepatan dengan perayaan ini, mereka melakukan ekspor teh, kopi, cokelat, batik dan handicraft hasil olahan dan produksi anggota kepada konsumen di Amerika Serikat.
Pada tanggal 14 Februari produk tersebut telah diterima konsumen. Dalam rangka ekspor lebih lanjut dan menjalin tali silaturahmi, pada 18 Februari 2021, pukul 07.00 WIB atau pukul 04 Waktu Amerika Serikat, dilakukan webinar, mempertemukan petani, pengolah dan produsen dengan konsumen AS serta terbuka bagi umum untuk evaluasi produk.
“Kecil tetapi pasti berkontribusi bagi target ekspor Indonesia 2021 sebesar 7,2 Milyar U$, seperti keterangan Direktur Pengembangan Ekspor Kemendag RI Marolop Naigolan pada 11 Februari 2021 melalui daring bersama FFTI/Forum Fair Trade Indonesia. Produk Griya Jati Rasa berkelas, tidak hanya berkualitas, tetapi ramah lingkungan dan mengikuti standar kesejahteraan buruh,” jelas Ketua Koperasi Griya Jati Rasa, Pengasuh Ponpes Sunan Kalijaga, Beny Susanto, dalam rilisnya, Senin (15/2/2021).
Ia mengatakan pandemi Covid-19 bukanlah hambatan berkarya tetapi berkah dan sahabat yang telah disikapi secara positif konstruktif atas dasar spiritualitas iman muslim-kristen sebagai basis kerja Koperasi Griya Jati Rasa. Menurutnya, tidak ada yang sia-sia, selama masa pandemi sampai kenormalan baru terus bekerja, mengikuti prosedur kesehatan dan berdoa.
Hasilnya, kata dia, sangat menggembirakan. Rahmat dan berkah Tuhan Yang Maha Esa terus terbuka; teh, kopi, cokelat yang semula dijual langsung dari petani kepada pengepul ataupun perusahaan, diolah dan diproduksi secara mandiri, dikemas secara standar modern sehingga member nilai tambah dan naik kelas, bahkan diekspor. “Siapapun bisa mendapatkan produknya secara langsung di Koperasi Griya Jati Rasa, www.griyajatirasa.com atau via daring :0821360007449,” tambah Beny.
Di masa pandemic, ia mengimbau tetap di rumah, tak perlu berhura-hura apalagi pesta besar, dan perayaan valentine berlebihan bisa menjadi klaster akibat kerumunan. Ia menyarankan bahwa hasil kerja mengolah lingkungan, alam dan sekitar dengan standar prosedur kesehatan serta terus mendekat, berdoa kepada Allah SWT terbukti membawa kenikmatan.
Bahu membahu petani, pengolah anggota Koperasi Griya Jati Rasa dengan Pusat Studi Pembangunan dan Tranformasi Masyarakat Universitas Kristen Duta Wacana, Yayasan Griya Jati Rasa dan Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan terbukti menghasilkan,” kata Beny yang juga A’wan Syuriah PWNU DIY.
Berita juga dapat dibaca di Harian Jogja
Berita Terbaru
- Perayaan Hari Kemerdekaann RI Ke-79 dengan Peluncuran Aplikasi Semar Jati Rasa Mobile
- Pelatihan ke-2 dari Tim Pengabdian Dosen UKDW
- Pendampingan Sistem POS (Point of Sales) Koperasi Konsumen Griya Jati Rasa
- Perayaan Hari Koperasi Nasional ke 77 tahun 2024
- Pemeran Ekspose Produk UMKM di Taman Pintar Yogyakarta
Archives
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- January 2024
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
- March 2022
- February 2022
- January 2022
- December 2021
- November 2021
- October 2021
- September 2021
- August 2021
- July 2021
- June 2021
- April 2021
- March 2021
- February 2021
- January 2021
- December 2020
- March 2019
- February 2019
- December 2018
- October 2018
- August 2018
- July 2018
- June 2018
- May 2018
- April 2018
- March 2018
- February 2018
- January 2018
- December 2017
- November 2017
- September 2017
- August 2017
- July 2017
- May 2017
- April 2017
- April 2015