Kerjasama Antar Umat Beragama Bisa Menguatkan Pemberdayaan Ekonomi Bangsa
- January 20, 2023
- 3:25 pm
- Staf GJR

Menguatkan Pemberdayaan Ekonomi Bangsa.
YOGYA UPDATE – Kerjasama Antar Umat Beragama Bisa Menguatkan Pemberdayaan Ekonomi Bangsa. Ajaran agama punya peran sangat penting dalam membangun bangsa dan negara, termasuk di dalamnya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dengan panggilan iman, maka umat beragama bisa saling bekerjasama dan saling sinergi membangun peradaban bangsa. Demikian ditegaskan Wakil Katib Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta (PWNU DIY), KH Beny Susanto.
Kiai Beny, sapaanya, menyampaikan hal tersebut dalam acara Workshop ke-1 Riset Pemberdayaan, Kerjasama Ekonomi Antara Muslim dan Kristen di DIY di Ruang Seminar Pdt. Dr. Harun Hadiwijono, Universitas Kristen Duta Wacana, Kamis, 19 Januari 2023.
Menurut Kiai Beny, kerja sama antarumat beragama telah terjalin dengan baik di DIY. “Ajaran agama menjadi pendorong umat beragama untuk berkontribusi membangun bangsa dalam bidang ekonomi,” tegas Kiai Beny yang juga pengasuh Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Gesikan.
Baginya, soal kemiskinan butuh panggilan iman, panggilan iman muslim, iman Kristen. Dengan panggilan iman itu, semua umat beragama akan makin kuat berkontribusi membangun bangsa di sektor ekonomi. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi dapat dibangun dengan sinergi para pelaku ekonomi. Semua pelaku ekonomi bisa saling mensinergikan, baik ekonomi kecil dan ekonomi besar.
“Dalam kerja sama ekonomi, masih ditemukan adanya persoalan eksklusifitas dan intoleransi antarumat beragama,” tegas Kiai Beny. Baginya, persoalan tersebut memang bukan di sektor ekonomi secara langsung, namun berdampak ke sektor ekonomi. “Tidak cukup toleransi, kalau komitmen kita membangun bersama, ya untuk semuanya, bukan untuk satu kelompok,” tegas Kiai Beny.
Workshop Pertama Riset Pemberdayaan Ekonomi
Acara ini dibuka oleh Direktur Magister Managemen, Fakultas Bisnis, UKDW, Dr Singgih Santoso, MM. Kemudian dilanjutkan dengan ucapan terima kasih dari peneliti Farsijana Adeney-Risakota. Workshop ini dihadiri 40 peserta muslim dan kristen untuk yang duduk bersama dan damai sebagai wujud toleransi yang begitu kuat.
Selain Kiai Beny, Pendeta Gunawan menjelaskan kisah perempuan di Albania Utara yang berpakain seperti laki-laki, bukan karena trangender atau cros gender. “Ini karena di Albania Utara, perempuan tidak bisa bekerja, mewarisi harta warisan, dan lain sebagianya,” tegasnya. Perempuan di Albania Utara yang memakai pakiaian laki-laki disebut dengan nama Brunesha. Baginya, karena perempuan tidak mendapatkan hak-haknya kemudian tampil dengan gaya laki-laki ini perlu mendapatkan perhatian. “Disinilah pentingnya perspektif agama dalam kerjasama baik Islam maupun Kristen,” katanya.
Ia juga menyebut sebagaimana Hawa dan kisah buah khuldi. Hawa sering disalahkan. “Seperti Hawa yang menyuruh Adam memamakan buah Khuldi, ini disebut sebagai kesalahan pertama umat manusia dalam sejerah. Ini bisa dikaji lagi, benarkah Hawa salah?,” tambah Pendeta Gunawan.
Workshop ini ditutup dengan diskusi para peserta dan banyak yang memberikan tanggapan positif dengan acara ini. Acara ini adalah kerjasama antara Magister Manajemen Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, Yayasan Griya Jati Rasa, Koperasi Konsumen Griya Jati Rasa, dan Overseas Ministries Study Center at Princeton Theological Seminary.
Artikel ini telah tayang di yogyaupdate.com. Penulis: Irfan Fais
Berita Terbaru
- Desa Wisata Hijau sebagai Implementasi Pembangunan Berkelanjutan Mempersiapkan Masyarakat Terlibat dalam Pasar Rendah Karbon di Indonesia
- Semar Jati Rasa Mobile, Penjualan Online dan Green Youth Entrepreneurs
- Pemetaan Manajemen Ekspor
- Visi Yayasan Griya Jati Rasa : Kawasan Strategi Pariwisata Nasional & Ekonomi Rendah Karbon Berbasis Masyarakat
- Perayaan Sumpah Pemuda ke-96 “Menoreh : KSPN Borobudur dan Kualitas Produk Unggulan Ekspor”
Archives
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- January 2024
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
- March 2022
- February 2022
- January 2022
- December 2021
- November 2021
- October 2021
- September 2021
- August 2021
- July 2021
- June 2021
- April 2021
- March 2021
- February 2021
- January 2021
- December 2020
- March 2019
- February 2019
- December 2018
- October 2018
- August 2018
- July 2018
- June 2018
- May 2018
- April 2018
- March 2018
- February 2018
- January 2018
- December 2017
- November 2017
- September 2017
- August 2017
- July 2017
- May 2017
- April 2017
- April 2015