Globe Olahan Limbah Sampah Meriahkan Hari Bumi 2015
- April 22, 2015
- 4:00 am
- Staf GJR
SEWON – Mari Meriahkan Hari Bumi 2015
Peringatan meriahkan hari bumi 2015 pada tanggal 22 April yang diselenggarakan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) DIY bekerja sama dengan Griya Jati Rasa dan beberapa LSM lainnya digelar di Pasar Niten, Sewon Bantul pada hari Sabtu tanggal 25 April 2015. Kegiatan ini dimeriahkan dengan pameran globe yang kulit permukaannya terbuat dari sampah non organik dengan diameter 3,2 meter dan panjang keliling lingkaran 10 meter.
Globe tersebut kulitnya dibuat oleh perwakilan dari 5 kelompok binaan Griya Jati Rasa secara bekerja sama di tempat yang berbeda kemudian dikumpulkan untuk disusun atau dirangkai menjadi globe. Kelima kelompok itu yakni, kelompok sampah Gowok Kecamatan Depok Sleman, Kelompok sampah Patehan Kecamatan Kraton, Kelompok Wanita Tani Desa Kaliagung Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo, kelompok Tani Nilam Desa Giricahyo Kecamatan Purwosari Gunungkidul dan Karang Taruna Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon Bantul.
Sebelumnya pada Sabtu (11/4) telah diadakan pelatihan tentang teknik pembuatan lapisan plastik dari limbah sampah yang materinya diberikan oleh LSM Lestari sekalian pada kesempatan itu juga diadakan pelatihan pimilahan sampah yang materinya disampaikan oleh Pusat Pengembangan Eko Region Jawa (PPEJ) di Pondok Tali Rasa, Jalan Dumung 100 Caturtunggal Depok Sleman.
Setelah diberikan pelatihan, masing-masing kelompok menerima anggaran sebesar Rp 200.000,00 untuk mempersiapkan kulit globe atau lapisan bumi menurut warna dari benua yang sudah ditentukan masing-masing.
Globe dari limbah
Pemasangan lapisan bumi yang berasal dari olahan limbah sampah non organik itu sebagai gambar peta dilakukan di Pasar Niten pada Jumat (24/11). Direktur Griya Jati Rasa DR Farsijana Adeney Risakotta menjelaskan bahwa kegiatan itu baru bisa dilakukan pada pukul 21.00 malam karena cuaca kurang mendukung dan hanya dikerjakan oleh 3 orang. “Pemasangan lapisan limbah sebagai gambar peta mulai dari pukul 21.00 – 03.30 WIB karena sebelumnya hujan deras,” tuturnya.
Maksud pembuatan globe dan selanjutnya dipamerkan pada hari bumi ini sebagaimana tertulis dalam proposal pengajuannya yaitu sebagai sarana pembelajaran dan kampanye yang berkelanjutan terhadap upaya bersama warga dunia dalam menyelamatkan pelebaran robeknya lapisan ozon dari bumi. Sedangkan tujuannya untuk mendorong gerakan pengolahan sampah pilah, karena bahan yang digunakan dalam pembuatan globe adalah limbah non organik yang dikumpulkan dari gerakan pilah sampah warga.
Acara peringatan hari bumi yang diadakan pemerintah daerah DIY yaitu Sabtu (25/4) di halaman Pasar Niten Sewon Bantul dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan BAPPEDA DIY DR IR Didik Purwadi M.Ec yang membacakan sambutan dari Gubernur DIY, Wakil Bupati Bantul Drs Sumarno, dan beberapa pihak lainnya.
Pada kesempatan ini Griya Jati Rasa menyerahkan plakat globe ukuran 1 meter x 50 cm kepada perwakilan pemerintah. Dalam hal ini Griya Jati Rasa diwakili oleh Direktur GJR DR Farsijana Adeney Risakotta sedangkan wakil dari pemerintah diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan BAPPEDA DIY DR IR Didik Purwadi M.Ec.
Pemasangan Globe
Globe yang dirangkai dari limbah sampah itu dipasang di Pasar Niten selama 11 hari. Pembongkarannya dilakukan pada tanggal 5 Mei 2015. Selanjutnya lapisan kulit globe yang sudah dibongkar diserahkan kepada Karang Taruna Panggungharjo Sewon Bantul untuk dipergunakan atau diolah menjadi barang yang lebih bermanfaat seperti keset atau barang-barang lainnya. Penjelasan ini disampaikan oleh Farsijana Adeney-Risakotta. Namun ketika hal ini dikonfirmasi kepada Ketua Karang Taruna Panggungharjo Sewon Bantul, Luki Fidiantoro, pihaknya menyatakan bahwa sampai saat belum ada rencana apapun terkait dengan kulit lapisan globe tersebut. Jadi hingga saat ini bekas lapisan globe itu masih diletakkan di depan rumah Ketua Karang Taruna tersebut.
Selain kegiatan pameran globe, pada kegiatan peringatan hari bumi 2015 di pasar Niten ini diadakan beberapa kegiatan, pertama, penanaman bibit pohon, kedua, pameran bio energi dan ketiga, pameran berbagai produk ramah lingkungan lainnya.
Khusus untuk pembuatan globe dan pelatihan pemilahan sampah, menghabiskan anggaran sebesar Rp 2.213.929,00 sebagaimana dilaporkan oleh Bendahara Griya Jati Rasa. Konstribusi dari masyarakat umum sebesar Rp 600.000,00 yang terdiri dari PT COLOMBO PAL (Rp 100.000) dan seorang warga yang secara pribadi memberikan konstribusi yaitu Christian Andi (Rp 500.000).
Direktur Griya Jati Rasa DR Farsijana menjelaskan bila PT COLOMBA PAL memberika konstribusi karena menjual kendaraan bermotor,” Jadi kita minta konstribusi untuk terlibat memelihara lingkungan dalam kampanye pembuatan globe,” jelasnya.
Berita juga dapat dibaca pada http://griyajatirasa.blogspot.com/2015/05/globe-olahan-limbah-sampah-meriahkan.html
Berita Terbaru
- Perayaan Hari Kemerdekaann RI Ke-79 dengan Peluncuran Aplikasi Semar Jati Rasa Mobile
- Pelatihan ke-2 dari Tim Pengabdian Dosen UKDW
- Pendampingan Sistem POS (Point of Sales) Koperasi Konsumen Griya Jati Rasa
- Perayaan Hari Koperasi Nasional ke 77 tahun 2024
- Pemeran Ekspose Produk UMKM di Taman Pintar Yogyakarta
Archives
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- January 2024
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
- March 2022
- February 2022
- January 2022
- December 2021
- November 2021
- October 2021
- September 2021
- August 2021
- July 2021
- June 2021
- April 2021
- March 2021
- February 2021
- January 2021
- December 2020
- March 2019
- February 2019
- December 2018
- October 2018
- August 2018
- July 2018
- June 2018
- May 2018
- April 2018
- March 2018
- February 2018
- January 2018
- December 2017
- November 2017
- September 2017
- August 2017
- July 2017
- May 2017
- April 2017
- April 2015